14. Trik
mengunakan Pivotable dan Pivotchart
Pivotable adalah sebuah tabel interaktif yang dalam waktu singkat bisa menampilkan ringkasan data dalam jumlah yang besar dalam bentuk dan orientasi yang berbeda serta mampu melakukan kalkulasi pada setiap item yang dibutuhkan dengan menggunakan cara perhitungan sesuai kebutuhan.
1. Siapkan pivotable Excel anda
Siapakan data yang ada buatkan dalam jumlah data yang anda ingginkan, Sebelum kita membuat sebuah pivotable kita harus memastikan data kitan akan bekerja dengan baik di suatu pivotable. Berikut adalah beberapa kunci untuk menyiapkan data bagi pivotable.
a. Tiap baris (row) data harus merupakan suatu record tersendiri. Pada dasarnya anda bisa menggunakan tiap baris untuk data anda.
b. Pastikan bahwa tiap kolom (column) memiliki kepala teks (header) dan pastikan tidak ada kolom kosong di data anda.
Cara membuat Pivotchart pada Excel
Sebelum anda menambahkan pivotchart, terlebih dahulu kita siapkan datanya dalam bentuk laporan Pivotable, untuk memulainya kami rekemendasikan untuk memahami penggunaan dasar dari pivottable terlebih dahulu. Berikut ini langkah-langkah menambahkan pivotchart:
1. Buka file pivotchart.xlsx
2. Letakan printer pada area data.
3. Masuk ke Tab Insert pilih pivotchart, "pada versi Excel" 2010 keatas anda dapat langsung membuat pivotchart dari bentuk tabel (range) biasa.
4. pada window Create pivotchhart atur paramenter sebagai berikut.
-Table/Range secara otomatis akan terseleksi, jika dibutuhkan anda dapat seleksi ulang area datanya.
-pilih new worksheet untuk lokasi pivotchart agar mudah dianalisa.
5. klik Ok
6. Pada sheet baru akan di tambahkan area pivotable dan pivotchart kosong, gunakan drag dan droup untuk menampilkan datanya. Pivotable dan pivotchart.
7. Drag field "Car", "Branch", dan "Total" dari pivotable field list "Total" pada area pivot, atau gunakan ceklist untuk menampilkan data pada pivotable report.
8. letakkan field "Car' dan "Branch" pada area "ROWS"
9. Letakan Field "Total" pada area "VALUES" (setiap fieldyang mau di hitung letakan pada field values"
10. Laporkan akan otomatis terbentuk di pivotable dan pivotchart.
11. Untuk melakukan komperasi penjualan antar cabang anda gunakan filter Field "Branch".
Itu lah cara megunakan atau membuat Pivotable dan Pivotchart, apa biala ada yang kurang boleh anda menambahkan atau anda memberikan masukan kepada saya melalui komentar.
Pivotable adalah sebuah tabel interaktif yang dalam waktu singkat bisa menampilkan ringkasan data dalam jumlah yang besar dalam bentuk dan orientasi yang berbeda serta mampu melakukan kalkulasi pada setiap item yang dibutuhkan dengan menggunakan cara perhitungan sesuai kebutuhan.
1. Siapkan pivotable Excel anda
Siapakan data yang ada buatkan dalam jumlah data yang anda ingginkan, Sebelum kita membuat sebuah pivotable kita harus memastikan data kitan akan bekerja dengan baik di suatu pivotable. Berikut adalah beberapa kunci untuk menyiapkan data bagi pivotable.
a. Tiap baris (row) data harus merupakan suatu record tersendiri. Pada dasarnya anda bisa menggunakan tiap baris untuk data anda.
b. Pastikan bahwa tiap kolom (column) memiliki kepala teks (header) dan pastikan tidak ada kolom kosong di data anda.
Cara membuat Pivotchart pada Excel
Sebelum anda menambahkan pivotchart, terlebih dahulu kita siapkan datanya dalam bentuk laporan Pivotable, untuk memulainya kami rekemendasikan untuk memahami penggunaan dasar dari pivottable terlebih dahulu. Berikut ini langkah-langkah menambahkan pivotchart:
1. Buka file pivotchart.xlsx
2. Letakan printer pada area data.
3. Masuk ke Tab Insert pilih pivotchart, "pada versi Excel" 2010 keatas anda dapat langsung membuat pivotchart dari bentuk tabel (range) biasa.
4. pada window Create pivotchhart atur paramenter sebagai berikut.
-Table/Range secara otomatis akan terseleksi, jika dibutuhkan anda dapat seleksi ulang area datanya.
-pilih new worksheet untuk lokasi pivotchart agar mudah dianalisa.
5. klik Ok
6. Pada sheet baru akan di tambahkan area pivotable dan pivotchart kosong, gunakan drag dan droup untuk menampilkan datanya. Pivotable dan pivotchart.
7. Drag field "Car", "Branch", dan "Total" dari pivotable field list "Total" pada area pivot, atau gunakan ceklist untuk menampilkan data pada pivotable report.
8. letakkan field "Car' dan "Branch" pada area "ROWS"
9. Letakan Field "Total" pada area "VALUES" (setiap fieldyang mau di hitung letakan pada field values"
10. Laporkan akan otomatis terbentuk di pivotable dan pivotchart.
11. Untuk melakukan komperasi penjualan antar cabang anda gunakan filter Field "Branch".
Itu lah cara megunakan atau membuat Pivotable dan Pivotchart, apa biala ada yang kurang boleh anda menambahkan atau anda memberikan masukan kepada saya melalui komentar.
Komentar
Posting Komentar